Hasil penetapan kadar air menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun pepaya carica papaya l. Potensi minuman serbuk daun kelor moiringa oleifera. Skrining fitokimia atau disebut juga penapisan fitokimia merupakan uji pendahuluan. Komponen utama dari daun jambu biji adalah tanin yang besarnya mencapai 9. Skrining fitokimia dan uji aktifitas antibiotika ekstrak etanol daun, batang, bunga dan umbi tanaman binahong anredera cordifolia te n s teenis sri murni astuti balai besar pengujian mutu dan sertifikasi obat hewan bbpm soh, gunungsindur bogor, indonesia, 16340. Data yang diperoleh dihitung ic50 dengan menggunakan spss 22 diperoleh bahwa ekstrak etanol 70% daun pepaya carica papaya dan daun jambu biji psidium guajava memiliki aktivitas sebagai antimalaria masingmasing sebesar 7. Uji skrining fitokimia yang dilakukan meliputi identifikasi minyak atsiri, alkaloid, flavonoid, steroid, triterpenoid, glikosida, saponin, dan tanin.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun jambu monyet menyebabkan terhambatnya pertumbuhan bakteri escherichia coli dan konsentrasi hambat minimal ekstrak daun jambu monyet yang paling efektif dalam menghambat total pertumbuhan bakteri escherichia coli adalah 42,5%. Skrining ekstrak etanol daun jambu biji psidium guajava. Konsentrasi ekstrak daun jambu biji 1% ternyata sudah dapat mematikan. Jurnal formulasi tablet ekstrak etanol daun jambu biji. Skrining fitokimia dilakukan terhadap ekstrak daun kelor. Penentuan kadar total fenol dilakukan menggunakan pereaksi folinciocalteu dengan asam galat sebagai standar. Ekstrak dibuat dengan mengekstraksi simplisia daun gatal dengan pelarut etanol dan melakukan pengujian. Penelitian aktivitas antioksidan dari daun jambu biji telah dilakukan oleh sejumlah peneliti diantaranya oleh mulyono 1994, qian et al. Hasil uji menunjukkan bahwa daun gatal positif mengandung senyawa golongan alkaloid, glikosida, steroidtriterpenoid dan negatif untuk uji saponin, flavanoid, polifenol, dan tanin. Article pdf available january 20 with 39,875 reads how we measure reads.
Laporan praktikum fitokimia skrining fitokimia kelompok 3k. Identifikasi kandungan kimia simplisia renne blogs. Berdasarkan jurnal yang saya lampirkan, hasil skrining fitokimia daun jambu biji mengandung metabolit sekunder, terdiri dari tanin, polifenolat, flavonoid, monoterpenoid, siskulterpen, alkaloid, kuinon dan saponin. Skrining fitokimia yang dilakukan terhadap simplisia daun jambu. Sampel dibersihkan dari pengotor, dihaluskan dengan menggunakan blender sampai diperoleh serbuk daun katuk lalu di keringkan di udara terbuka. Warna merah pada jambu biji merah menunjukkan kandungan vitamin a lebih tinggi dibandingkan jambu biji putih. Antioksidan ekstrak etanol daun jambu biji proceeding. Hasil uji penapisan fitokimia ekstrak daun jambu biji. Karakterisasi flavonoid dan antioksidan dari daun jambu biji psidium guajava l. Daun jambu biji psidium guajava l mempunyai ratarata zona hambat terbesar yaitu 10,7 0,6 mm dan daun gandola atau binahong bacella alba l mempunyai ratarata zona hambat terkecil yaitu 6,3 0,3 mm.
Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak daun jambu biji, daun mint, daun serai, rimpang. Metode yang digunakan dalam pengujian ini adalah reaksi warna dan pengamatan. Dari hasil isolasi dan identifikasi secara spektrofotometri uvcahaya tampak daun jambu biji diduga mengandung senyawa flavonoid golongan. Skrining fitokimia dan analisis kromatografi lapis tipis. P engujian antioksidan dilakukan dengan metode radical scavenger menggunakan 1,1diphenyl2picrylhydrazyl. Aktivitas antioksidan ekstrak daun jambu biji psidium. Triterpenoid dapat dipilah menjadi sekurang kurangnya empat golongan senyawa. Uji skrining fitokimia untuk mengetahui adanya senyawa flavonoid yang terdapat dalam daun katuk sauropus androgunus l merr maka dilakukan uji pendahuluan skrining fitokimia. Skrining fitokimia ekstrak etanol daun gatal laportea. Fitokimia daun jambu biji merah dan jambu biji putih daun jambu a daun jamb anal is is merah putih simplisia daun jambu biji diekstraksi c cara rnaserasi selama 24 jam menggunakan i air dan etanol 70 oo selama 24 jam. Uji aktivitas ekstrak etanol daun jambu bol syzygium. Dari hasil skrining fitokimia, simplisia daun jambu biji menunjukkan adanya senyawa alkaloid, tanin, saponin, minyak atsiri dan flavonoid, sedangkan dari ekstrak nbutanol menunjukkan tanin dan flavonoid. Pengaruh ekstrak daun jambu biji psidium guajava, linn terhadap mortalitas ascaris suum, goeze in vitro tri adinda gusvi meisya, cr.
Daun jambu biji disiapkan menjadi ekstrak etanol, difraksinasi dengan nheksan, etil asetat dan air, dilakukan skrining fitokimia. Skrining fitokimia bertujuan memberikan gambaran tentang golongan senyawa yang terkandung dalam tanaman yang sedang diteliti. Laporan praktikum i daun folium slideshare uses cookies to improve functionality and performance, and to provide you with relevant advertising. Muhammad dailami kimia fmipa unipa laporan praktikum kimia bahan alam tahun 2009. Isolasi dan identifikasi senyawa flavonoid dalam fraksi n. Laporan praktikum i daun folium linkedin slideshare. Sebagai inhibitor pertumbuhan bakteri zoonosis proteus mirabilis yang diisolasi dari daging ayam. Berikut ini adalah download jurnal gratis yang merupakan kumpulan file dari berbagi sumber tentang daun jambu biji journal pdf yang bisa bapakibu gunakan dan diunduh secara gratis dengan. Kedua golongan yang terakhir sebenarnya triterpena atau. Daun jambu biji memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai antidiare, antiinflamasi, dan antimikroba terhadap beberapa organisme antara lain escherichia coli kusaldi, 2008. Pengaruh ekstrak daun jambu biji psidium guajava, linn. Simplisia daun kumis kucing dimaserasi selama 2 hari dan didapat ekstrak kental sebanyak 565,98mg. Hasil skrining fitokimia yang diperoleh berupa data kandungan.
Uji efek ekstrak daun jambu biji psidium guajava l. Uji fitokirnia kedua jenis daun tersebut rnenunjukkan bahwa kandungan senyawa. Identifikasi kandungan kimia atau skrining fitokimia adalah suatu metode untuk mengetahui golongan kimia pada suatu sampel dengan menguji secara kualitatif adanya senyawa kandungan dalam sampel yang digunakan seperti misalnya tanin, saponin, flavonoid, steroid terpenoid, alkaloid, serta kandungan kimia lainnya depkes ri, 2007. Telah dilakukan skrining fitokimia dan uji kromatografi senyawa flavonoid pada tumbuhan daun kumis kucing orthosiphon aristatus dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol 96%. Caranya dengan mencampur air dengan tanah liat kemudian digunakan untuk merebus daun papaya selama 10 menit. Skrining fitokimia atau penapisan kimia adalah tahapan awal untuk mengidentifikasi kandungan kimia yang terkandung dalam tumbuhan, karna pada tahap ini kita bisa mengetahui golongan senyawa kimia yang terkandung tumbuhan yang sedang kita ujiteliti.
Hasil skrining fitokimia dan klt menunjukkan adanya tanin. Keempat tanaman ini diekstraksi dengan cara panas menggunakan pelarut air dan penambahan dektrin sebagai pengering. Dokumen serupa dengan terbaru fraksinasi ekstrak daun jambu biji. Secara trdisional daun jambu biji digunakan untuk mengobati diare, disentri, menurunkan. Uji aktivitas ekstrak daun jambu biji psidium guajava l. Penelitian dilakukan dengan cara bahan uji diiris melintang, selanjutnya diberi pereaksi identifikasi flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi tablet ekstrak etanol daun jambu biji psidium guajava l. Guava leaves contain tannins and saponins that have been known to have anthelmintic effect.
Pengukuran dilakukan menggunakan spektrofotometer uvvis. Skrining fitokimia dan analisis kromatografi lapis tipis komponen kimia buah labu siam sechium edule jacq. Daun pepaya setelah empuk, dicuci kembali dengan air mengalir hingga bersih dari sisa tanah liat. Daun jambu biji disiapkan menjadi ekstrak etanol, difraksinasi dengan nheksan, etil asetat dan air, dilakukan s krining fitokimia terhadap ekstrak etanol dan masingmasing fraksi. Bahan uji daun jambu biji, daun jati belanda, biji pinang digunakan untuk analisis tannin dengan kontrol negatip rimpang jahe. Ekstrak daun katuk diperoleh dengan cara maserasi selama 5 hari menggunakan pelarut etanol 90%, lalu di remaserasi dan. Aktivitas antibakteri senyawa golongan triterpenoid dari biji pepaya carica papaya l. Skrining fitokimia herbal seledri, daun jambu biji, dan. Penyemprotan dilakukan 3 kali dalam 1 minggu dengan selang waktu 2 hari. Selain itu dapat larut baik dalam etanol dan pelarut organik, namun sukar larut dalam air dan kurang larut dalam etanol yang kadarnya kurang dari 70 %. Alasan per jenis pelarut air dan etanol 70 oo karena pela adalah pelarut yang biasa digunakan oleh maq.
Perebusan daun papaya dengan penambahan tanah liat umum dilakukan sejak jaman dahulu. Cara ini dapat mengurangi rasa pahit pada daun pepaya. Efektifitas ekstrak daun jambu biji psidium guajava l. Pengujian penapisan fitokimia dilakukan untuk mengindetifikasi senyawa apa saja yang terdapat pada. If you continue browsing the site, you agree to the use of cookies on this website. Uji efektivitas sediaan gel fraksi etil asetat daun jambu biji psidium guajava linn. Triterpenoid adalah senyawa yang kerangka karbonnya berasal dari enam satuan isoprene dan secara biosintesis diturunkan dari hidrokarbon c 30 asiklik, yaitu skualena. Larva ditempatkan dalam toples dan ditutup kain kassa, apabila sudah menjadi pupa diberi alas pasir steril.
Spektrum serapan uv vis kromatogram pita 3 daun jambu biji simpulan dari hasil skrining fitokimia, simplisia daun jambu biji menunjukkan adanya senyawa alkaloid, tanin, saponin, minyak atsiri dan flavonoid, sedangkan dari ekstrak nbutanol menunjukkan tanin dan flavonoid. Skrining fitokimia dari daun dan batang seledri apium graveolens l. Skrining ekstrak etanol daun jambu biji psidium guajava, daun mint mentha piperita, daun serai cymbopogon nardus, rimpang jahe zingiber officinale, dan pelepah pisang ambon musa paradisiaca terhadap methicillin resistant staphylococcus aureus publikasi ilmiah disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan. Kadar tanin dan quersetin tiga tipe daun jambu biji psidium guajava sri yuliani, laba udarno dan eni hayani balai penelitian tanaman rempah dan obat abstrak telah dilakukan penelitian terhadap senyawa tanin dan querstin dalam daun jambu biji tipe i, ii dan iii mulai april sampai juni 2001 di laboratorium fisiologi hasil, balai. This study aimed to determine the effect of guava leaf. Penetapan kadar senyawa fitokimia tanin, saponin dan flavonoid sebagai kuersetin pada ekstrak daun inggu ruta angustifolia l. Penggunaan ekstrak daun jambu biji psidium guajava l. Terhadap bakteri aeromonas hydrophila secara in vitro studi eksperimen sebagai sumber belajar peserta didik pada materi sistem imun pada hewan untuk sekolah menengah atas kelas ix semester ii skripsi diajukan untuk melengkapi tugastugas memenuhi syaratsyarat guna. Daun jambu biji menyiapkan beberapa lembar daun jambu biji, direbus bersama daun pepaya hingga mendidih selama 10 menit kemudian ditiriskan dan dipisahkan kedua daun tersebut. Sumber minyak atsiri dapat diperoleh dari setiap bagian tanaman seperti daun, bunga, buah, biji, batang, akar, ataupun rimpang. Menurut djanis dan hanafi 2009, daging buah memiliki kadar vitamin c lebih tinggi dibanding biji karena sebagian besar vitamin c jambu biji terkonsentrasi pada bagian kulit serta daging bagian luarnya yang lunak dan tebal.
426 1289 1532 858 464 976 1469 1013 1623 450 1177 556 1159 1093 832 959 1156 1618 1146 1274 850 25 1243 255 1632 17 30 543 625 1212 264 1462 347 385 691 1065 1078 772